Diduga Jadi Korban Trafficking

Usai UN Melati Tak Kunjung Pulang, Orangtua Lapor Polisi

Ilustrasi

Pekanbaru, OKETIMES.com - Tidak terima anak gadisnya dibawa kabur dari rumah Nurbain (41) warga Kelurahan Lembah Damai Kecamatan Rumbai Pesisir melaporkan RK (23) warga Kecamatan Rumbai Pesisir. Orang tua korban meminta kepolisian mengusut kasus yang menimpa Melati (17), bukan nama sebenarnya, hingga tuntas.

Informasi yang dirangkum medi ini dikepolisian, kasus ini bermula pada Rabu (15/4) lalu, saat korban tak kunjung pulang kerumahnya usai mengikuti ujian disekolahnya disalah satu SMA di Kota Pekanbaru. Hal itu membuat orang tuanya khawatir dan mencarinya kerumah Rika, teman sekolah anaknya. Rika juga sering main dan bermalam di rumah Melati di Kelurahan Lembah Damai Kecamatan Rumbai Pesisir.

Saat sampai di rumah Rika, Nurbain mendapatkan informasi jika Melati anaknya tidak ada di rumah temannya tersebut, dan oleh Rika menyebutkan jika pada Kamis (16/4) lalu, dirinya ada melihat Melati berboncengan dengan RK (23) warga Kecamatan Rumbai Pesisir, menggunakan sepeda motor, kemana perginya Rika tidak mengetahuinya.

Setelah pergi dengan RK tersebut, Melati tidak pulang ke rumah hingga orang tua korban semakin khawatir. Nurbain kemudian menghubungi Melati melalui telepon selulernya, namun Handphone Melati tak aktif lagi. Orang tua Melati kemudian langsung mencari RK ke rumahnya.

Oleh RK, disebutkan jika Melati sekarang telah bekerja di tempat sebuah hiburan malam dan telah dibeli oleh seorang pria seharga Rp 10 juta. Diduga korban menjadi korban penjualan anak dibawah umur untuk menjadi penghibur malam (Trafficking).

Kaget mendengar pengakuan RK tersebut, Kamis (21/5) siang, sekitar pukul 11.15 WIB, Nurbain kemudian langsung melaporkan kasus yang menimpa anaknya tersebut ke Polresta Pekanbaru. Dalam laporannya, Nurbain mengaku anaknya tersebut pernah pergi dengan RK dan telah dijual ke seorang pria seharga Rp 10 juta.

Wakasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP YE Bambang Dewanto SH menjelaskan sampai saat ini korban belum kembali ke rumah orangtuanya di Kelurahan Lembah Damai Kecamatan Rumbai Pesisir.

" Pihaknya masih melakukan penyelidikan dan akan memanggil beberapa saksi guna penyelidikan lebih lanjut tentang laporan malarikan gadis yang masih berstatus pelajar tersebut," singkat Bambang. (dm)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :