Pelaku Pencurian Bermodus Ganjal Mesin ATM Diringkus

PEKANBARU, oketimes.com- Jajaran Polsek Tampan berhasil menangkap Ps (31) warga asal Provinsi Lampung, seorang pelaku pencurian dengan modus mengganjal mesin ATM menggunakan korek api.

Pelaku diringkus usai aksinya diketahui oleh korbannya Dika Wahyuni (30) warga Jalan Garuda Sakti Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan yang saat itu hendak mengambil uang di ATM Mandiri yang berada di salah satu swalayan di Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan, Senin (20/10) siang.

Informasi yang dirangkum Riaueditor dikepolisian, saat itu korban hendak mengambil uang di ATM, namun korban kesulitan memasukkan kartunya karena sebelumnya tempat memasukkan kartu ATM yang ada dimesin ATM telah dikerjai pelaku dengan mengganjanya menggunakan korek api. Setelah beberapa saat, kemudian pelaku datang dan menawarkan bantuan kepada korban.

Karena tidak menaruh rasa curiga, korban pun mengiyakan tawaran pelaku dan kartu ATM bisa dimasukkan. Namun setelah korban selesai menarik uang, korban yang telah menyelesaikan transaksi tidak dapat mengeluarkan kartu. Karena korban panik, pelaku kembali masuk untuk menawarkan bantuan dan meminta korban untuk menyebutkan nomer PIN-nya. Lantaran korban tidak mau, ia kemudian keluar untuk membeli pulsa.

"Saat korban keluar dan membeli pulsa, kemudian pelaku masuk ke ruangan ATM dan terlihat mengambil kartu. Melihat hal itu, korban langsung mendatangi pelaku dan menanyakan prihal tersebut, namun pelaku tidak mengaku dan malahan berusaha melarikan diri. Tidak ingin pelaku kabur membawa kartu ATMnya, korban langsung meneriakinya maling," terang Kapolsek Tampan Kompol Suparman.

Dikatakan Suparman, warga yang mendengar teriakan korban langsung berdatangan dan menangkap pelaku. "Pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga hingga akhirnya diamankan petugas," ujar Suparman.

Tersangka saat ini sudah diamankan, dari hasil penyelidikan sementara pelaku diduga sebagai pemain antar Provinsi. Kepada tersangka masih dilakukan pengembangan lebih lanjut untuk mencari rekannya yang lain, pasalnya kuat dugaan pelaku beraksi tidak sendirian.(dm/rec)