Diknas Sulut Bekali Pendidikan Kecakapan Wirausaha Likupang

Serangkaian Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) yang diinisiasi Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di daerah wisata Likupang dan sekitarnya diikuti 200 peserta, tersebar dalam tujuh kelas, telah memasuki tahap berikutnya tajaan Wirausaha Baru Dekranas Pengabdian Masyarakat membuka pelatihan bersama Diknas Provinsi Sulawesi Utara, secara virtual di SMK 1 Likupang, Senin (19/10/2020).

Manado, Oketimes.com - Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) yang diinisiasi Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di daerah wisata Likupang dan sekitarnya diikuti 200 peserta, tersebar dalam tujuh kelas, telah memasuki tahap berikutnya.

Ibu Inong Fajar Prasetyo selaku Person in Charge (PIC) Wirausaha Baru Dekranas Pengabdian Masyarakat membuka pelatihan bersama Diknas Provinsi Sulawesi Utara, secara virtual di SMK 1 Likupang, Senin (19/10/2020).

Dari hasil wawancara jarak jauh, diketahui  Pelatihan Kewirausahaan dan Kerajinan itu, memasuki tahap berikutnya, wujud sinergitas antara DEKRANAS dengan Kementerian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ia menjelaskan tahap pelatihan telah memasuki tahapan selanjutnya, yakni Dekranas bersinergi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pelaksanaannya hingga awal November, sasarannya bagi warga masyarakat di sekitar Destinasi Pariwisata Super Prioritas Likupang yang diikuti remaja putus sekolah mulai usia antara 15 s.d 30 tahun.

"Peserta erupakan remaja putus sekolah atau tidak sekolah dan belum memiliki pekerjaan tetap. Atau menganggur serta diprioritaskan dari keluarga kurang mampu", Ibu Inong Fajar Prasetyo.

Sementara Noeryanto, selaku penanggung jawab kegiatan di SMK 1 Likupang, menerangkan pelaksanaan kegiatan dimulai dari persiapan pelatihan PKW dengan dilengkapi pemeriksaan Rapid Test.

"Semuanya hasil baik. Ada 200 peserta yang dapat mengikuti pelatihan setelah diperiksa suhu badannya. Ini sesuai dengan protokol kesehatan dari Dinas Kesehatan", katanya.

Menurutnya, pelaksanaan pemberian teori di laksanakan di tiga tempat yaitu SMK 1 Likupang Barat, SMK 1 Likupang Timur dan di Balai desa Serei. Kalau teori diberikan oleh Tim HAKI UNNES, dan pihaknya akan bersinergi dengan pihak universitas.

Sedangkan pelaksanaan praktek kata Noeryanto, dilakukan di SMK 1 Likupang Barat dengan pembentukan tujuh kelas dengan berbagai latihan membuat kerajinan tangan.

"Kelas-kelas ini adalah pembuat tempat sabun, pembuatan relif pesona wisata rumah adat, pembuatan gatungan kunci dari limbah kaleng, pembuatan asesoris kulkas dari serbuk kerang, sablon masker, dan pembuatan lukisan. Diikuti oleh pemuda ataupun remaja yang putus sekolah", paparnya.    

Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) pada daerah wisata Likupang dan sekitarnya ini, rencananya akan berjalan sampai akhir bulan. Selama kegiatan sehari-hari di mulai dari Pukul 08.00 Wita sampai dengan selesai pukul 15.00 sore. ***


Authentifikasi: Kapentak Lanud Sam Ratulangi Mayor Sus Michiko Moningkey. Foto : Letda Agus Tangkidi

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait