Kapolri Mutasi 410 Pati-Pamen, 7 Pejabat Utama dan Tiga Kapolres di Riau Bergeser

Ilustrasi

PEKANBARU, Oketimes.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Idham Aziz, kembali merotasi Perwira Tinggi, Pamen di tubuh Polri pada Senin 3 Agustus 2020. Sepuluh diantaranya adalah Perwira Menengah (Pamen) di Kepolisian Daerah (Polda) Riau ikut bergeser.

Diantara 15 Surat Telegram (ST) dari Kapolri, yakni dengan Nomor: ST/2245/VIII/KEP/2020, ST/2246/VIII/KEP/2020, ST/2247/VIII/KEP/2020, ST/2248/VIII/KEP/2020, ST/2249/VIII/KEP/2020, ST/2250/VIII/KEP/2020 tertanggal 3 Agustus 2020 ada sebanyak 410 Pati dan Pamen di tubuh Polri yang dimutasi salah satuanya ada 10 Perwira Menegah yang ikut dimutasi d Jajaran Polda Riau seperti sebagai berikut:

Pertama adalah Kombes Pol Moch Rudy Prasety SIK, sebelumnya pejabat Kabid Propam Polda Riau, kini diangkat dalam jabatan baru sebagai Dosen Utama Akpol Lemdiklat Mabes Polri. Posisinya kini diganti oleh Kombes Pol Gatot Sujono SIK yang sebelumnya menjabat Pemeriksa Utama Roprovos Divpropam Mabes Polri.

Kedua, AKBP Philemon Ginting SIK MH sebagai Kabagbinkar Ro SDM Polda Riau yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagrimdik PNS Rodalpers SSDM Polri.

Ketiga, Kombes Pol Des Cok Bagus Ary Yudayasa, sebelumnya sebagai Karolog Polda Riau, diangkat dalam jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Sespimmen Sespim Lemdiklat Mabes Polri.  Posisinya kini digantikan oleh Kombes Pol Munggaran Kartayuda SIK, yang sebelumnya menjabat Karolog Polda Gorontalo.

Keempat, Wakil Direktur Lalulintas Polda Riau, AKBP Fadly Munzir SH SIK MSi juga mendapat giliran mutasi. Ia di promosikan sebagai Dirsamapta Polda Kepulauan Babel.

Kelima, AKBP Indra Lutrianto Amstono SH MSi pejabat Wadirintelkam Polda Riau yang diangkat sebagai Dirresnarkoba Polda Sulut.

Keenam, Direktur Intelkam Polda Riau, yang sebelumnya dijabat Kombes Pol Dr Robert Kennedy SIK SH MHum juga dimutasi. Jabatan barunya kini adalah sebagai Agen Intelijen Kepolisian Madya TK. II Baintelkam Mabes Polri dan posisinya diisi oleh Kombes Pol Aris Prasetyo Indaryanto SIK MSi, yang sebelumnya Dosen Utama STIK Lemdiklat Polri.

Ketujuh, Kombes Pol dr Adany Azhar Sp, F. DFM sebagai pejabat Kabiddokkes Polda Riau, dipromosikan sebagai Kabiddokkes Polda Jabar. Posisinya kini digantikan oleh Kombes Pol dr Priyo Kuncoro MARS, yang sebelumnya merupakan Ahli Utama Rumkit Bhayangkara Tk. I Pusdokkes Mabes Polri.

Selain pejabat utama Polda Riau, Kapolri juga merotasi tiga Kapolres di Riau, antara lain AKBP Dasmin Ginting SIK yang sebelumnya Kapolres Rokan Hulu (Rohul) dipromosikan sebagai Wadirresnarkoba Polda Kepri. Posisinya kini digantikan, AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH, yang sebelumnya merupakan Kapolres Kepulauan Meranti.

Sedangkan posisi  AKBP Taufiq Lukma, di isi oleh AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK, yang sebelumnya menjabat Kasubdit Regident Ditlantas Polda Riau.

Mutasi Kapolres lainnya adalah AKBP Indra Duama SIK, yang sebelumnya menjabat Kapolres Indragiri Hilir Polda Riau. Dia dipromosikan sebagai Waka SPN Polda Riau.

Posisi AKBP Duama kini akan diisi oleh AKBP Dian Setyawan SH SIK MHum, yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Muda Bidang Binkar Rosdm Polda Malut.

Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto SIK, membenarkan adanya mutasi Tujuh Pamen Pejabat Utama dan Tiga Kapolres di Polda Riau dan Jajaran.

Menurutnya, pergantian pejabat di tubuh Polri itu adalah suatu yang hal bisa dan upaya penyegaran sebagai proses jenjang karir bagi pejabat lama.

Terkait, kapan proses sertijab akan dilaksanakan. Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Utara (Sultra) itu, menyebutkan akan memberikan informasi lebih lanjut. ''Untuk jadwalnya masih disusun, nanti kita informasikan kapan sertijabnya,'' pungkas Narto.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis melakukan rotasi sebanyak 7 Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda dan 7 Kepala Kepolisian Resor atau Kapolres di Indonesia.

Penggantian kapolda dan kapolres tersebut tertuang dalam surat telegram yang berbeda yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Surat Telegram pertama bernomor: ST/2247/VIII/KEP./2020. Pada surat telegram pertama, Keputusan Kapolri bernomor : KEP/1614/VIII/2020 tertanggal 3 Agustus 2020, memuat 92 nama anggota Polri baik Perwira Tinggi (Pati) maupun perwira menengah (Pamen) yang terkena mutasi.

Kemudian surat telegram kedua bernomor: ST/2248/VIII/KEP./2020. Pada surat telegram kedua, Keputusan Kapolri bernomor: KEP/1615/VIII/2020 tertanggal 3 Agustus 2020 memuat 70 nama anggota Polri baik Pati maupun Pamen yang juga terkena mutasi.

Belakangan ternyata Kapolri Idham Azis, tengah megeluarkan 15 Surat Telegram yang di dalamnya ada sebanyak 410 Perwira Tinggi dan Perwira Menengah di Tubuh Polri yang dilakukan mutasi secara besar-besaran pada Senin Tanggal 3 Agustus 2020.

Dua dari 15 Surat Telegram yang dikeluarkan secara bersamaan itu, terdapat 7 Kapolda yang diganti oleh Kapolri Jenderal Idham Azis, diantaranya sebagai berikut :

1. Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Muktiono dimutasi menjadi Kadiv TIK Polri, posisinya digantikan oleh Irjen Herry Rudolf Nahak, yang sebelumnya menjabat Asops Kapolri.

2. Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Indrajit dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri. Posisi lamanya digantikan oleh Irjen Bambang Kristiyono yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri.

3. Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Royke Lumowa dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri. Posisinya, digantikan oleh Irjen Panca Putra yang sebelumnya menjabat Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

4. Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Mas Guntur Laupe diangkat menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri, posisinya digantikan oleh Irjen Pol Merdisyam, yang sebelumnya menjabat Kapolda Sulawesi Tenggara.

5. Kapolda Sulawesi Tenggara yang sebelumnya dijabat Irjen Pol Merdisyam digantikan Wakapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Yan Sultra Indrajaya.

6. Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Syafril Nursal dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri. Penggantinya adalah Brigjen Pol Abdul Rakhman Baso, yang sebelumnya menjabat Wadankorbrimob Polri.

7. Kapolda Gorontalo Irjen M Adnas bergeser menjadi Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri. Penggantinya Brigjen Pol Akhmad Wiyagus yang sebelumnya menjabat Wakapolda Jawa Barat.

Selain mengganti 7 kapolda, Kapolri Jenderal Idham Azis juga mengganti 7 Kapolres di tersebar di daeraka Kabupaten Kota di Indonesia, termasuk 3 diatanranya di provinsi Riau.***   


Penulis : Ndanres Area


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait