Peringati Hari Mangrove Se Dunia

Gubernur-Forkopimda Riau Tanam Pohon Mangrove di Dumai

Tanam Mangrove : Gubernur Riau H Syamsuar bersama Dirjen Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan lakukan penanaman pohon Mangrove bersama Forkopimda Riau Senin (3/8/2020) di Bandar Bakau, Kota Dumai, Riau.

Dumai, Oketimes.com - Gubernur Riau H Syamsuar bersama Dirjen Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, turut serta menanam mangrove di Bandar Bakau, Kota Dumai, dalam rangka mencegah terkikisnya daratan akibat abrasi air laut di Riau. Kegiatan itu, juga sekaligus memperingati hari Mangrove se-dunia, yang dilaksanakan secara serentak di Indonesia.

Gubernur Riau H Syamsuar, dalam sambutannya, mengatakan, peringatan hari Mangrove se-dunia ini, diperingati setiap tanggal 26 Juli 2020 lalu yang ditetapkan secara resmi oleh UNESCO dalam sebuah dokumen "Proclamation of the internasional day for the conservation of the mangrove ecosystem" pada bulan November 2015 silam.

"Indonesia memiliki sebaran ekosistem mangrove terluas dunia, yakni seluas 3,31 juta gektar, atau 20 persen dari luas total mangrove dunia. Sedangkan di Riau sendiri tercatat seluas 222 ribu hektar tersebar di 7 Kabupaten Kota, yakni Kabupaten Indragiri Hilir, Rokan Hilir, Bengkalis, Pelalawan, Siak dan Kota Dumai," kata Gubri Syamsuar, didampingi Ketua DPRD Riau, Indra Gunawan Eet di sela acara Senin 3 Agustus 2020 di Dumai.

Gubri memaparakan di wilayah provinsi riau terdapat sepanjang 137 KM penanaman mangrove, masuk dalam RPJMN dan langkah bersama untuk menangani banyak nya kerusakan mangrove dan berkurangnya pulau di pesisir yang berhadapan langsung dengan perbatasan negara tetangga Malaysia.

Terpilihnya kota Dumai sebagai tempat penanaman mangrove lanjut Gubri, bersama Provinsi lainnya se Sumatera, mengingat di daerah sepanjang pantai Dumai terjadi abrasi yang cukup besar. Tekanan dan eksploitasi terhadap ekosistem mangrove, terutama disebabkan oleh konversi mangrove menjadi tambak udang liar.

"Hal tersebut juga terjadi perluasan perkebunan kelapa sawit, pembalakan liar dan pembangunan infrastruktur. Ekosistem mangrove yang relatif tidak terganggu tinggal 4.850 hektar, atau jauh menurun dari seluas 261 ribu hektare, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah nyata dan perhatian kita dalam rangka pemulihan ekosistem mangrove tersebut," papar Gubri.

Turut hadir pada penanaman Mangrove, Dirjen Iklim Kementrian LHK didampingi Gubernur Riau, Kapolda Riau, Walikota Dumai, Ketua DPRD Riau, Anggota DPRD Riau, Danrem 031 WB, dan usur Muspida lainnya.***


Reporter   : Jhonari


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait