Gubri Sebut Penerapan New Normal Dorong Pemulihan Ekonomi

Gubernur Riau H Syamsuar, saat menghadiri kilas balik atau flashback Milad ke 50 tahun Lembaga Adat Melayu Riau secara virtual pada Sabtu, 6 Juni 2020 di Komplek kediaman Gubernuran Riau Pekanbaru.

Pekanbaru, Oketimes.com - Gubernur Riau H Syamsuar mengatakan bahwa penerapan new normal mampu mendorong serta pemulihan perekonomian lebih cepar di Provinsi Riau saat pandemi Covid-19.

"Perubahan lingkungan yang kita alami di Riau yaitu dari Pelaksanaan Pembatasan Sosial Bersekala Besar ke New Normal, akan mendorong  perekonomian lebih cepat dan mendorong kita untuk beradaptasi serta merubah perilaku dimasa new normal," kata Gubernur Riau H Syamsuar, saat menghadiri kilas balik atau flashback Milad ke 50 tahun Lembaga Adat Melayu Riau secara virtual pada Sabtu, 6 Juni 2020 di Komplek kediaman Gubernuran Riau Pekanbaru.

Gubri yang juga Datuk Seri Setia Amanah itu, menyebutkan bahwa masa New Normal pemerintah pusat maupun Provinsi Riau, telah menyediakan donasi, sarana dasar, petunjuk yang lengkap seperti protokol kesehatan di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Riau.

"Penegakan peraturan sudah mampu dijalankan pemerintah dan sarana yang dibutuhkan untuk menjalani new normal, juga sudah cukup memadai, sehingga mampu membangkitkan perekonomian di Riau menjadi lebih baik," kata Syamsuar.

Selaras dengan itu, mantan Bupati Siak dua periode itu, juga mengimbau masyarakat harus mengubah perilaku yang lebih disiplin dan taat aturan, seperti menjaga keberaihan diri dan lingkungan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, tertib menggunakan masker saat beraktibitas di luar rumah.

"Karena di dalam rumah juga menggunakan masker, jika tamu datang. karena kita tidak tahu kondisi kesehatan seseorang. Apalagi dengan adanya Orang Tanpa Gejala, ternyata positif Covid-19 dan itu harus kita waspadai serta menjaga jarak aman dan melakukan isolasi mandiri, jika terpapar virus atau sakit," pungkas Syamsuar. ***


Reporter    : Jhonari   / Editor  : Cardova


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait