Selama Pandemi, Ini Langkah dan Upaya Pemprov Riau Tangani Covid-19 di Bumi Lancang Kuning

Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution saat mengikuti Rakor PPID Utama se Provinsi Riau tahun 2020 secara virtual pada Jum'at 5 Juni 2020 di ruang Riau Command Center (RCC) Pekanbaru.

Pekanbaru, Oketimes.com - Selama pandemi Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 melanda di Riau, pemerintah provinsi riau tengah melakukan upaya dan langkah-langkan bentuk percepatan penanganan Covid-19 di Bumi Lancang Kuning.

"Pemprov Riau telah melakukan langkah-langkah percepatan penanganan Covid-19 dan juga sebagai bentuk kepedulian terhadap seluruh masyarakat, agar masyarakat senantiasa aman dan tertolong selama wabah ini," kata Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution saat mengikuti Rakor PPID Utama se Provinsi Riau tahun 2020 secara virtual pada Jum'at 5 Juni 2020 di ruang Riau Command Center (RCC) Pekanbaru.

Wagubri memaparkan adapun langkah-langkah percepatan penanganan tersebut diantaranya, Pemprov Riau telah menunjuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad sebagai rumah sakit rujukan bagi pasien Covid-19 di Provinsi Riau dan menutup penerbangan dari daerah terjangkit yakni Malaysia dan Singapura.

Selanjutnya, pemrpv Riau meminta kepada seluruh kepala daerah di Provinsi Riau, untuk memperketat seluruh pintu masuk dan jalur masuk lainnya dan menyiapkan 1.000 ruangan untuk fasilitas pasien Covid-19.

Mantan Danrem 031/WB itu mengaku, pihaknya juga telah meninjau kesiapan lokasi makam pasien positif Covid-19 sebagai langkah antisipasi dan meminta kepada seluruh kepala daerah di seluruh Provinsi Riau untuk membentuk desa siaga Covid-19. "Kami juga bekerja sama dengan bulog utk menjaga ketersediaan bahan pokok selama pandemi," ujar Wagubri.

Tak sampai disitu, Pemrpv Riau juga tengah membuka dapur umum yang berada di Purna MTQ Kota Pekanbaru dan mengoperasikan Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad.

Lebih jauh Edy juga mengaku pemprov Riau tengah menyalurkan sebanyak 700 juta donasi yang berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau, untuk penanganan Covid-19 yang selanjutnya diberikan kepada warga tidak mampu.

Terakhir, pihaknya juga tengah mencanangkan gerakan menanam untuk ketahanan pangan. Serta memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan bantuan jaring pengaman sosial kepada kabupaten/kota dengan nilai sebesar 191 miliar.

"Semoga wabah Covid-19 cepat berlalu dan kita bisa kembali seperti kehidupan normal semula," pungkas Wagubri meyakinkan.***


Reporter    : Richarde    / Editor  : Cardova


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait