Mr X Tenggelam di Sungai Kampar Warga Sumatra Utara

PERHENTIANRAJA, oketimes.com- Seorang pria yang tenggelam di Sungai Kampar tepatnya di Desa Kampung Pinang, Kecamatan Perhentian Raja tanpa identitas, akhirnya dijemput keluarganya. Korban kemudian diketahui bernama Hendrik (36) warga Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatra Utara.

Korban tewas diduga jatuh ke sungai dan karena tidak bisa berenang, sehingga korban tenggelam.

"Dari hasil visum ditubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan dan keluarga korban menolak untuk di otopsi. Dan korban dibawa langsung kerumah duka di Sumut," jelas Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono Sik melalui Kapolsek Perhentian Raja Edi Junaidi kepada Wartawan, Kamis (2/10).

Pihak keluarga korban datang ke RS Bhayangkara Pekanbaru pada Rabu (1/10) sekira pukul 14.00 WIB dengan menggunakan mobil kijang warna abu-abu BK 1103 VG sebanyak 4 orang yaitu Suriadi (38) abang kandung korban, Rais (54) paman korban, Hermanto (41) sepupu korban dan Sutrisno (41) paman korban.

Dari hasil visum dokter RS Bhayangkara, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan/penganiayaan dan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi yang dinyatakan secara tertulis ditandatangani oleh abang kandung korban Suriadi dan 2 org saksi keluarga, selanjutnya dibuatkan Berita acara serah terima jenazah.

"Tanda terima barang-barang milik korban dan sekira jam 19.00 wib dengan menggunakan mobil ambulance RS Bhayangkara jenazah korban dibawa kekampung halamannya," tutur Edi.

Seperti di beritakan sebelumnya, korban yang tidak memiliki identitas ditemukan mengapung di sungai Kampar, tepatnya di Desa Kampung Pinang, Kecamatan Perhetian Raja, Selasa (30/9) sekira pukul 14.30 WIB.

Korban ditemukan pertama kali oleh Eko warga yang sedang memancing ditepi sungai, korban ditemukan mengapung dan sudah mengembung.

Saat ditemukan korban mengenakan kemeja warna kuning garis hitam, celana jeans warna abu abu dan memakai kaos kaki warna hitam, usia diperkirakan sekitar 40 tahun.

Setelah mendapat laporan tersebut, personil Polsek Perhentian Raja langsung mendatangi TKP kemudian mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara, Pekanbaru guna memintakan visum sekaligus menitipkan korban jelang diketahui keluarganya.(sy)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :