Sumatera Jungle Run 2020 Promosikan Wisata Riau, Bupati Siak Ucapkan Terima Kasih Buat Kapolda Agung SIE

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH, SIK, MSi saat melaunching event Sumatera Jungle Run 2020 secara simbolis yang dipusatkan di Mapolda Riau, Minggu 5 Januari 2020 pagi.

Pekanbaru, Oketimes.com - Event olahraga "Sumatera Jungle Run 2020" yang akan digelar di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sutan Syarif Kasim pada 11 April 2020 nanti, berdampak positif bagi Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Apalagi event olahraga terbesar di Sumatera itu, akan di ikuti peserta dari dalam negeri dan juga akan diramaikan pelari-pelari dari manca negara yang nantinya akan berdampak pada promosi pariwisata di Kabupaten Siak.

"Terima kasih kepada pak Kapolda Riau yang sudah ikut mempromosikan potensi pariwisata di Kabupaten Siak, kami sangat berbangga terutama masyarakat Siak, mudah-mudahan bisa berjalan dengan sukses lancar," kata Bupati Kabupaten Siak Alfredi saat memberikan sambutan pada press conference "Sumatera Jungle Run 2020" di ruang terbuka Tugu Zapin Pekanbaru Minggu (5/1/2020) pagi.

Dikatakan Alfedri, pegelaran yang ditaja Polda Riau ini, menurutnya sejalan dengan program promosi Kabupaten Siak yang kaya potensi wisata. Karena lanjut Alfedri, selain menjadi ajang promosi wisata, Sumatera Jungle Run 2020, juga bagian dari mendorong prestasi atlet lari yang ada di Riau.

"Patut kita dukung dan disambut dengan baik, mudah-mudahan lancar, kami menunggu tentunya tanggal 11 Januari ini di Siak dan kami siap membantu," ungkap Alfredi.

Apalagi kata Alfredi, Kabupaten Siak sudah terbiasa dengan adanya iven-iven bertaraf internasional tingkat Asia, dengan potensi pariwisata yang beragam, salah satunya adalah Wisata Istana Siak.

Pada event olahraga lari di kawasan hutan 11 April nanti, dijadwalkan akan dikuti oleh seluruh komunitas di Riau serta pelari dari beberapa negara. Dengan adanya event ini, selain untuk menjaga kelestarian hutan dan lahan, juga untuk memperkenalkan lebih luas potensi aset pariwisata di Bumi Lancang Kuning.

"Kami memulai suatu gawe besar untuk menjaga kelestarian hutan dan lahan melalui iven Sumatera Jungle Run 2020, hutan adalah karunia bagi umat manusia yang keberadaannya dan ekosistemnya harus terus dijaga dan dilestarikan," kata Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Kapolda Riau saat membuka press conference Sumatera Jungle Run 2020 di Tugu Zapin Jalan Jenderal Sudirman Minggu pagi.

Ditegaskan Agung bahwa dengan adanya event Sumatera Jungle Run 2020 ini, untuk membuktikan bahwa masyarakat Riau mampu menjaga hutan dan lahan sebagai 'Anugerah Tuhan' yang terbebas dari kebakaran.

Selain dapat mencegah Karhuta di Riau yang selalu menjadi momok menakutkan setiap musim kemarau lanjut Agung, perlu melibatkan dan partisipasi secara luas seluruh komponen masyarakat Riau.

Apalagi iven lari di dalam kawasan hutan yang alami itu kata Agung, bagian dari upaya meneguhkan komitmen bersama 2020 tanpa Karhutla.

Dipaparkan Agung, olahraga lari lintas alam ini, panitia akan terus memenuhi standar penyelenggaraan Trail Run Internasional. Bahkan kata Kapolda, panitia telah mendaftarkan pada International Trail Run Associattion supaya dikenal lebih luas dan massif.

Adanya kegiatan tersebut sambung Kapolda Riau, Polda Riau tengah bersinergi dengan berbagai pemangku kebijakan agar keterlibatannya lebih luas. Termasuk menggandeng pihak BBKSDA Riau, KPHP Tahura, Dinas Pariwisata, serta Bupati Siak yang nantinya pada gelaran tersebut akan berada di wilayah setempat.

Tampak hadir dalam acara, Wakapolda Riau Brigjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan serta Pejabat Utama nya, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Gubernur Riau yang diwakili oleh Kadispora dan Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi serta pihak BBSKDA.

Kegiatan tersebut juga bersamaan dengan kegiatan Car Free Day, iven pengenalan disambut antusias masyarakat Pekanbaru yang mengadakan aktifitas olahraga.

Apalagi pegelaran itu, dilakukan di ruang terbuka tepat di depan Tugu Zapin serta diisi dengan penampilan band "Sniper" dari Sat Brimoda Riau dan berakhir sekitar pukul 9.45 Wib dalam keadaan tertib dan kondusif.***


Reporter   : Richarde
Editor        : Cardaova


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait