Siak Diserang Wabah DBD, Satu Korban Tewas

SIAK, oketimes.com- Empat warga Siak diserang wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Satu dari empat warga yang dirawat intensif di RSUD Siak yakni Bilqis (12) akhirnya meninggal dunia Selasa siang (23/09) sekitar pukul 12.00 Wib.

Atas kondisi ini, kepala dinas kesehatan kabupaten Siak, Dr Raja Toni Chandra menyebutkan, pihaknya segera menurunkan anggota untuk melakukan fogging di lokasi-lokasi yang dicurigai bersarangnya nyamuk aedes aegypti atau nyamuk demam berdarah.

"Besok (hari ini-red) kita akan langsung turunkan petugas untuk melakukan fogging pada titik-titik yang diperkirakan rawan virus DBD," ujar Toni kepada wartawan.

"Selama ini, kita melalui UPTD selalu rutin memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan, penularan dan bahaya DBD serta melakukan fogging di wilayah rawan DBD. Untuk itu guna antisipasi masyarakat harus proaktif dalam hal menjaga kebersihan lingkungan dan diharapkan agar masyarakat apabila ada gejala DBD, di keluarga atau tetangganya agar segera melaporkan atau membawa langsung ke RSUD sehingga dapat segera diambil tindakan agar tidak meluas dan merembet kepada yang lainnya," terang mantan direktur RSUD Siak ini.

Dikatakannya, memang saat ini belum ada vaksin yang dapat mencegah seseorang terkena virus dengue tersebut. Hanya saja ada beberapa tindakan pencegahan demam dengue dengan cara melindungi diri dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

"Apabila mendapati pada diri sendiri, keluarga ataupun tetangga terlihat gejala DBD, jangan dibiarkan. Segera bawa ke rumah sakit sehingga bisa cepat tertangani. Apalagi di kabupaten Siak ini, berobat gratis bagi masyarakat, jadi jangan menunggu sampai parah," tegasnya.(man)