Warga Desak Pemkab Inhil Tuntaskan Proyek Perbaikan Jalan

TEMBILAHAN, Oketimes.com- Sudah hampir sepekan ini kota Tembilahan diselimuti kabut asap yang mengakibatkan turunnya kualitas udara. Hal ini pun diperparah dengan adanya debu-debu proyek perbaikan jalan di beberapa ruas jalan di Kota Tembilahan yang pengerjaannya saat ini terbengkalai.

Proyek perbaikan jalan yang dilakukan Pemkab Inhil dinilai amburadul dan asal-asalan, pasalnya di beberapa ruas jalan yang masuk peta perbaikan hanya ditimbun dengan pasir dan batu tanpa segera dilakukan pengaspalan seperti yang terlihat di Jl. Abdul Manaf dan Jl. Kartini, sehingga menimbulkan debu yang sangat mengganggu pernafasan masyarakat pengguna jalan.

"Pemerintah sekarang sangat kacau, masak sudah dua minggu ditimbun batu sama pasir tidak segera diaspal, kalau gini kan malah membuat masyarakat tidak nyaman karena debu, apalagi akhir-akhir ini ada kabut asap," keluh Endi (32), warga Tembilahan yang kesehariannya berjualan parfum di Jl. Kartini Temmbilahan.

Hal senada diungkapkan pula oleh Zein (37) warga jalan Sederhana Tembilahan, Ia menilai proyek perbaikan jalan ini dilakukan berdasarkan pesanan beberapa oknum tertentu, "Masak Lorong Kapur yang notabene bukan jalan utama malah diaspal lebih dulu dan sedangkan Jalan Abdul Manaf dan Jalan Kartini yang merupakan jalan utama malah dibiarkan berdebu, padahal sudah lebih dulu ditimbun pasir dan batu, pasti ada salah satu oknum yang memesan pengaspalan itu," pekik Zein.

"Jika kondisi ini dibiarkan berlama-lama, bisa cepat mati kita gara-gara udara yang kita hirup tidak sehat," tambahnya.

Warga masyarakat meminta kepada Pemkab Inhil untuk segera menuntaskan proyek perbaikan jalan ini, karena dirasa sangat mengganggu kenyamanan warga dan bisa mendatangkan penyakit gangguan pernafasan akibat debu yang ditimbulkan.(zp)