PSPS Kandas Lagi, Kans 16 Besar Menipis

PEKANBARU, oketimes.com- PSPS Pekanbaru kandas lagi. Kekalahan ini merupakan kekalahan kelima musim ini dipentas kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2013/2014. Askar Bertuah harus mengakui keunggulan sang tamu PSLS Langsa 0-3 pada laga yang digelar di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai.


Ya, kekalahan ini bukan tanpa sebab. Berbagai masalah menggelayuti skuad PSPS besutan Philep Hansen Maramis dalam perjalanannya mengarungi kompetisi.Masalh finansial membuat kekuatan Novrianto cs runtuh.


Buktinya usai lebaran seluruh pemain PSPS yang berasal dari luar Riau enggan bergabung dan memilih mogok bermain akibat gaji selama lima bulan yang tidak kunjung dibayar oleh manajemen PSPS.


Miris! skuad kebanggan masyarakat Pekanbaru harus menanggung malu didepan suporter fanatiknya, Curva Nord dan Askar Theking.Ibarat kata pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga pula. Kekalahan ini membuat kans Danil JUnaidi cs lolos ke 16 besar Divisi Utama menipis.


Sebagaimana diketahui pada lawatan sebelumnya PSPS kalah dengan skor yang sama 2-0, atas Pro Duta FC dengan skor 2-0  dan PSMS Medan 2-0. Meski begitu PSPS masih belum tergoyahkan di peringkat kedua klasemen sementara Divisi Utama Grup 1 dengan poin 20 angka.Hasil 13 kali main enam kali menang dua kali seri dan lima kali kalah.


Jalannya pertandingan bisa  dikatakan sangat monoton dan bukan seperti laga kompetisi profesional.Pasalnya pertandingan kedua tim berjalan lamban.


Ya, sejak pluit pertama dibunyikan tim dengan julukan Askar Bertuah ini memang tampak tamil ngotot. Namun hanya berjalan beberapa menit saja, pasal PSBL Langsa yang tampillengka[p dengan pemain asingnya mampu meredam permainan anak-anak Pekanbaru.Dua puluh menit bermain kedua tim tak menunjukkan serangan yang mematikan.


Akhirnya Kebuntuan mampu dipecahkan PSBL lewat pemain nomor punggung 99, Bissa Donald setelah memanfaatkan kelemahan barisan pertahanan PSPS.Tendangan kerasnya dimenit ke 24 tidak berhasil dihentikan penjaga gawang PSPS Susanto. PSBL Langsa pun unggul 0-1.


Gol inipun langsung direspon pemain-pemain PSPS. Di menit ke 28 Askar Bertuah sempat mendapatkan peluang daritendangan kerang Danil JUnaidi. Sayang tendangan kerasnya mampu dipatahkan  Fajar Liansyah penjaga gawang PSBL Langsa. Hingga babak pertama usai PSPS kalah dengan skor 1-0.


Memasuki babak kedua menyadari kekuatan PSBL Langsa berada diatas PSPS tim besutan Anwar ini semakin percaya diri. Seperti bermain dirumah sendiri PSBL Langsa terus mengurung pertahanan PSPS dari seluruh penjuru.


Bahkan untuk memperkuat barisan depan, PSBL Langsa melakukan rotasi Novri ditarik dan digantikan oleh Zainuddin. Perubahan rotasi yang dilakukan Anwar nampaknya membuahkan hasil. Moussa Begiun Troure pemain asing PSBL Langsa berhasil mengoyak jala PSPS dimenitke 61.


Difisit dua gol ini semakin meruntuhkan mental permainan anak-anak Asakr Bertuah. PSBL semakin santai bermain sebagai bentuk kepercayaan diri tingkat tinggi.


Alih-alih mampu membalas gol, PSPS kembali harus tertunduk malu. Pasalnya satumenit peretandingan akan berakhir Bissa Donald kembali memperlebar jarak.PSPS pun harus menelan pil pahit kalah 0-3 di kandang.


Pelatih PSPS Philep Hansen Maramis ditemui usai pertandingan mengaku tidak terlalu kecewa. Pasalnya ini merupakan buah dari rentetan sejumlah masalah yang mendera skuad Askar Bertuah.


''Biar masyarakat tahu, inilah pemain yang masih mau berjuang , ketika gaji mereka tidak dibayarkan manajemen yang sudah memasuki empat bulan. Saya memberikan apreseasi buat pemain yang masih mau berjuang bersama tim ini disisa laga musim ini,'' kata philep.


Sementara itu pelatih PSBL Langsa Anwar mengaku terkejut dengan penampilan para pemain PSPS yang hanya diperkuat tiga pemain intinya.''Kita bersyukur bisa meraih tiga poin dikandang lawan. Mudah-mudahan ini menjadi mendjadi modal PSBL dilaga selanjutnya,'' kata Anwar. (awl/bm)