Sehari, Dua Kasus Pencurian Modus Pecah Kaca di Pekanbaru

PEKANBARU, oketimes.com- Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil terjadi di dua lokasi berbeda di Kota Pekanbaru, Senin (14/7). Kejadian pertama terjadi di Pasar Buah 88 Jalan Sudirman, sekitar pukul 16.00 WIB, dan yang kedua terjadi pada pukul 23.30 WIB di Jalan KH Ahmad Dahlan tepatnya dekat warung ampera simpang Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Sukajadi.

Pencurian pertama menimpa mobil bernomor polisi B 285 SM milik Stephanus Gunawan (35) warga Jalan Dewi Sartika No 38 RT006 RW004 Kelurahan cawang Kecamatan Keramat Jati, Jakarta Timur. Dari dalam mobil tersebut, kawanan ini berhasil menggasak tas yang berisikan sertifikat rumah, IMB, surat Royalti dan Surat pelunasan KPR atas nama korban dengan cara memecah kaca depan sebelah kiri.

Kemudian, pada malam harinya sekitar pukul 23.30 WIB, aksi pencurian dengan modus yang sama  kembali terjadi di Jalan KH Ahmad Dahlan tepatnya dekat warung ampera simpang Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Sukajadi. Kali ini mobil Toyota Avanza warna hitam Nopol BA 1944 EH milik Fandi (24) warga asal Lintau, Sumatera Barat menjadi korbannya.

"Saat itu, sekitar pukul 22.00 WIB, saya bersama dua family saya, Andi (22) dan Risky warga Jalan Pepaya Kecamatan Sukajadi pergi ke sebuah warung ampera yang ada di Jalan Pepaya simpang Jalan Tuanku Tambusai. Mobil saya parkirkan dipinggir jalan tak jauh dari tempat kami pergi makan. Hanya berselang setengah jam, seorang karyawan warung ampera mengatakan kepada kami, apakah kaca pintu tengah mobil Avanza milik saya apakah kacanya memang sudah pecah," kata Fandi saat ditemui usai membuat laporan di Mapolsek Sukajadi.

Dalam kejadian tersebut, Fandi kehilangan sebuah tas yang berisikan pakaian dan surat-surat penting lainnya seperti Ijazah asli dan dokumen penting lainnya.

"Ijazah saya dan surat-surat lamaran untuk mencari pekerjaan di Pekanbaru telah hilang semua dibawa kabur pelaku. Padahal saat itu kendaraan lain juga ramai parkir dipinggir jalan itu," ujar Fandi dengan nada sedikit kesal.

Polisi dibantu Tim identifikasi Polresta Pekanbaru, langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Kasat Reskrim Polresta pekanbaru Kompol Arief Fajar Satria SH SIK MH, pada Riaueditor, membenarkan adanya dua kejadian pencurian dengan pemberatan (curat) tersebut.

"Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus pencurian dengan modus pecah kaca tersebut," ujarnya singkat.(dm)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :